Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Israel Terus Menerus Mengempur, Nilai Kerugian yang Diderita Rakyat Palestina di Jalur Gaza

Gaza - Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata. Tapi serangan terbaru Israel ke Jalur Gaza sepanjang Mei 2021 ini, telanjur menyebabkan jatuhnya korban jiwa serta kerusakan fisik yang merugikan ekonomi Palestina. Sebuah laporan yang dirilis Center East Display (MOMMY), Kamis (20/5), menyebutkan nilai kerugian di Jalur Gaza mencapai USD 244 juta atau sekitar Rp 3,5 triliun. Taksiran kerugian sebesar itu, terjadi sejak serangan pertama pada Senin (10/5) lalu hingga Rabu (19/5) atau sekitar 10 hari serangan. Sepanjang waktu tersebut, Israel disebut telah melakukan 1.615 serangan udara ke wilayah Jalur Gaza, Palestina. Serangan itu dilakukan melalui pesawat tempur, maupun berbagai artileri berat. Hal ini menyebabkan kerusakan rumah, tempat tinggal berupa rumah susun, kantor pemerintah, serta infrastruktur fisik lainnya termasuk jalan, saluran listrik, dan jaringan distribusi air. Menurut pernyataan itu, Israel sejauh ini telah mengebom lebih dari 8.247 rumah yang menyebabkan kerusakan pa

Situasi Semakin Memanas Filipina dan China : Sumpah Serapah Menlu Filipina untuk China

Manila -  Menteri Luar Negeri (Menlu) Filipina, Teodoro Locsin, melontarkan komentar berisi sumpah serapah yang meminta kapal-kapal China meninggalkan perairan Laut China Selatan yang menjadi sengketa. Ini menjadi perang kata-kata terbaru antara Filipina dan China terkait aktivitas di Laut China selatan. Seperti dilansir Reuters, Senin (2/5/2021), komentar Locsin itu dilontarkan setelah Filipina melayangkan protes terkait apa yang disebut sebagai kehadiran 'ilegal' ratusan kapal China di dalam Zona Ekonomi Eksklusif Filipina (ZEE). "China, kawan saya, bagaimana saya menyampaikannya secara sopan? Coba saya lihat ... O. OBTAIN THE F ** K OUT," tulis Locsin dalam akun Twitter pribadinya, dengan menggunakan kata sumpah serapah. Locsin selama ini dikenal kerap melontarkan komentar keras. "Apa yang Anda lakukan terhadap persahabatan kita? Anda. Bukan kami. Kami mencoba. Anda. Anda seperti orang bodoh yang memaksakan perhatian Anda pada seorang pria tampan yang ingin me